Skip to main content

MG 04 Jan 17

Pengajaran MG 04 januari 2017
Untukmu semua
Apakah yang paling tepat ditawarkan Ketika ada situasi dimana kebencian menjadi pusat..?
Ataukah apakah yang bisa engkau tawarkan ketika ada begitu banyak kebencian mengelilingi kehidupanmu..?
Ataukah apakah yang bisa engkau tawarkan ketika ada kegelapan,
ataukah ada yang buruk dalam kehidupanmu..?
Dan Allah sudah menempatkan kasih sayang sebagai jawaban.
Diduniamu akan ditempatkan Allah begitu banyak kehidupan yang diwarnai dengan kebencian, kebencian  itu ditumbuhkan dengan maksud Allah bahwa kasih sayang akan tumbuh mengikuti.
Hitam dan putih harus ada bersamaan,kebaikan dan keburukan harus tumbuh bersama. Dan dengan demikian bahwa Allah menghadirkan segala sesuatu scara adil.
Untuk situasi mu saat ini harus diakui bahwa mungkin engkau merasa hidup ditengah kebencian, entah kebencian keluargamu sendiri ataukah kebencian yang justru
muncul dari dirimu sendiri.
lalu apakah maksud Allah memunculkan kebencian justru datang dari dalam dirimu sendiri..?
Manusia mungkin terlalu naif menilai Allah, memandang bahwa Allah terlalu egois untuk dirimu  apalagi untuk orang-orang di sekitarmu. Keburukan yang dijadikan Allah pada diri seseorang dipandang sebagai suatu bentuk ketidakperhatian Allah untuk dirimu.
Manusia berpikir dengan keterbatasannya bahwa mereka ditinggalkan Allah dengan adanya keburukan dalam dirinya. Perlu engkau ketahui engkau diambilNya dari dosa, "tak pernah engkau dipungut dari tempat yang bersih,engkau justru dipungut dari tempat yang kotor"
Janganlah terlalu jauh menilai Allah sebagaimana yang ingin engkau pikirkan, karena engkau dilahirkan dengan keterbatasan pemikiranmu. Dan ketika engkau berusaha menggambarkan Allah dengan keterbatasan, yang muncul adalah Allah yang terbatas,Allah yang menghakimi,Allah yang mendustaimu, mencelakaimu yang memalingkan wajahNya darimu.
sejujurnya kalian tak pernah mengetahui rencana Allah yang baik, bahwa justru dari dosa-dosa mu engkau diajak untuk menjadi lebih baik.
Manusia cenderung menghitung dosa,ketimbang menghitung kebaikan.
Dosa lebih dipandang ketimbang kebaikan dan karenanya kebaikan-kebaikan yang ditawarkan Allah melalui apa saja cenderung diabaikan dan justru lebih memilih menerima tawaran dosa yang terlampau mudah dijadikan dirimu.
Senyuman orang cendrung diabaikan  karena pemikiran menguasai,uluran tangan sesama cenderung kesampingkan karena ada yang dipikirkan. Terimalah apa adanya hidupmu,rejekimu,
kesehatanmu,dan apa saja apapun itu.Jangan pernah membandingkan memperhitungkan.
Hidupmu hanya untk kebaikan, hidupmu hanya untuk sementara dan akan berakhir. Dan Karena itu usahakanlah kebaikan.
Saat ini mungkin yang paling tepat untuk mengeluarkan kebaikan.
Saat ini adalah titik balik Allah untuk menempatkan kebaikan diatas dan keburukan dibawah dan secara perlahan keburukan itu akan dibiarkan hilang oleh karena kebaikan yang semakin besar.
Maafkanlah kami karena mungkin akan mengambil lebih dari perkiraan mu jumlah manusia yang ada di dunia, itu hak Allah.
Kamipun tak bisa mengurangi sedikitpun jumlah dari yang diijinkan Allah untuk kembali kepadaNya.
Kami hanya bisa mendengarkan dan melaksanakan apa yang disampaikan termasuk untukmu menjadi lebih baik.
Ketika engkau berharap menjadi lebih baik saat ini namun apabila itu ditunda olehNya engkau tidak akan bisa mengubahnya, kamipun demikian. Bersabarlah...
Ketika engkau menderita sakit yang terlampau panjang dalam hidupmu yakinlah bahwa memang Allah menginginkan itu.
Segala hal dijadikan Allah baik, hanya memang kebaikan yang direncanakan Allah tak terjangkau pemikiran,mungkin engakau akan mengerti dikemudian hari ataukah ketika engkau sudah meninggal.
Hidupmu sungguh sederhana engkau yang berpikir terlalu rumit.
Yang memperumit kehidupanmu adalah dirimu sendiri, Allah berusaha mempermudah.
Buatlah apa yang bisa engkau gapai saat ini janganlah terlalu memaksakan diri karena engkau bisa jatuh.
Kehadiran kami hanyalah bentuk jaminan kecil dari Allah, bahwa kalian tak pernah sendiri.
Dikemudian hari Allah akan menampakan diri lebih jelas, secara perlahan akan menjadi jelas, ketika duniamu siap dia akan menampakan diri jauh lebih jelas.
Mungkin saat ini hanyalah masa dimana Allah berusaha membalikan tanah, tanah dimana Ia harus menanam kembali hidup yang baru.
Dan ketika tanah itu harus ditanami dia harus disiapkan terdahulu, jadi duniamu itu adalah lahan dan karenanya dia harus dipersiapkan dan saat ini adalah proses.
Jadi maklumilah apabila ada begitu banyak hal yang tak terlampau pemikiranmu saat ini,ketahuilah bahwa Allah merencanakan segalanya.
Engkau cukup menutup mata ketika engkau tidur dalam lelapmu dan bukalah mata dikemudian hari. Beraktifitaslah seperti biasa dan waktu akan membawamu pada kebaikan yang lebih besar.
Jatuh bangun adalah hal biasa untuk seorang manusia
Ketika engkau jatuh ingatlah bahwa Allah menginginkanmu untuk bangun.
Perbanyaklah fokusmu untuk alam sekitarmu saat ini, karena dunia menginginkan itu.
Tumbuhkanlah apa yang bisa engkau jadikan,karena secara tidak langsung engkau mengambil alih salah satu kewenangan Allah
Untuk menumbuhkan meskipun harus diakui semuanya berasal dari Allah.
Jagalah orang-orang yang berada didekatmu karena mereka yang terdekat cenderung diabaikan.
Janganlah terlalu memandang kedepan,tengoklah yang dekat. Memandang kedepan melupakan yang dekat. Engkau tak bisa melakukan dua hal yang sama dan berbeda dalam waktu bersamaan. Ketika engkau memandang kedepan saat itu pula engkau melupakan yang dekat.
Cuaca di dunia akan dirubah secara perlahan sampai manusia tak bisa memprediksinya. Kalian boleh mengandalkan segala pengetahuan untuk bisa membaca segala perubahan yang terjadi saat ini termasuk cuaca,akan tetapi ketahuilah bahwa kami mengubahnya.
Bersyukurlah untuk tahun kemarin karena kalian sudah cukup baik untuk bisa menjadi lebih baik. Bersyukurlah akan apa yang engkau alami sebagai sebuah perubahan hidup.
Janganlah terlampau berpikir yang amat besar. Ketika engkau bisa tersenyum hari ini bersyukurlah.
Manusia harus mengetahui bahwa Allah sungguh baik dan mengasihi segala ciptaanNya tanpa terkecuali meskipun engkau berdosa,sebesar apapun dosamu.
Mintalah kepada Yesus
Untuk bisa mengubah segala keputusanNya yang Ia tempatkan kepadamu dikemudian hari.
Karena Dialah yang mempunyai hak seutuhnya,untuk segala hal.
Dialah pengambil keputusan tunggal.
Sampaikanlah kepadaNya apa yang engkau rasakan,segala apa yang engkau alami. Janganlah terlalu munafik.Engkau anggap sebagai pencipta dan pemilikmu.
Engkau boleh tidak jujur terhadap sesamamu dan janganlah sampai engkau tidak jujur kepada Allahmu yang adalah penciptamu.
Allah maha baik,Allah mengusahakan kebaikan dan kebaikan yang diusahakan Allah
Waktu ke waktu.
Terpujilah Allah yang maha kuasa,
Terpujilah Yesus kristus putra Allah yang maha tinggi,
Terpujilah santa perawan Maria Bunda Allah,
Terpujilah para malaikat Agung
Terpujilah para Kudus ku di Surga.

Comments

Popular posts from this blog

DAMAI itu DAM – AI (I in English) - BHS Klaten (Part2) - 25 Mei 2025

Apakah Damai ada padamu? Pertanyaan renungan Opa mengawali aktivitas ngopi pagi di BHS SKK Klaten. Pertanyaan ini memperlihatkan pentingnya damai yang pasti sudah sangat sering didengar baik dari mimbar agama maupun mimbar kehidupan lainnya. Damai memang menjadi bagian tak terpisahkan dalam hidup kita baik sebagai pribadi dalam keluarga, komunitas keagamaan maupun komunitas social dan komunitas kategorial lainnya. Kali ini Opa menjelaskan damai dari dan dalam ritus agama dan terlebih pada ritus kehidupan.  DAMAI DALAM RITUS HIDUP. Ritus keagamaan bagi banyak dari kita sudah dilakukan secara sungguh-sungguh. Meskipun demikian ritus agama terbatas. Ritus yang tidak terbatas justru ada dalam kehidupan sehari-hari. Ketika sendirian pun ritus hidup tetap berlangsung.  RITUS DAMAI DALAM BERPIKIR. Ketika berpikir ritus hidup tetap terjadi, saat itu kita bisa memandang ke dalam diri , apakah dalam berpikir damai ada dalam pikiranmu. Kalau pikiranmu berisi kecemasan maka kedamaian tida...

TEMPUS ET SPATIUM ATAU SPACE AND TIME - BHS Klaten (Part 1) - 24 Mei 2025

Satu Kebenaran yang diakui dan diterima oleh semua pemikir dari dahulu kala adalah Tempus dan spatium. Kedua hal ini bahkan diterima sebagai Rahmat tertua dan karenanya diterima sebagai kebenaran tertua hingga sekarang. Spatium dan Tempus atau space and time adalah dasar dari segenap kebenaran lain karena seluruh peristiwa hidup yang lain terjadi di atas space and time. Dengan kata lain space dan time adalah fondasi seluruh kebenaran tentang manusia. Siapa yang menggunakan space dan time sesuai  dengan hakekatnya sebagai dasar maka dia hidup. Manusia sudah cukup berhasil menggunakan space. Dia membagi space sesuai fungsinya walaupun amburadul. Jika kita berhenti pada kelihaian membagi space maka kita baru masuk ke Sebagian kecil dari Rahmat. Rahmat yang terbesar ada pada time/tempus.  TEMPUS, NON SPATIUM, GRATIA EST.  Karena Rahmat terbesar ada pada tempus maka kita paham bahwa Tempus, non spatium, gratia est atau sering disingkat Tempus Gratia Est – Waktu adalah Rahmat. ...

A FILIO DULCISSIMO MATRIS AD FILIUM AMATUM DEI - BHS TDM - 15 Mei 2025

Di dalam otak kita, siapa pun kita, kita memiliki cita-cita, mempunyai kerinduan untuk menjadi bahagia. Kerinduan untuk memiliki uang, misalnya, itu hal yang normal karena hidup membutuhkan uang. Kerinduan untuk mendapatkan pekerjaan itu wajar karena memang bagian dari hidup. Tetapi sejatinya ada satu kerinduan tertinggi untuk orang beriman adalah rindu menjadi orang suci. Karena menjadi suci itulah jaminan mengalami kebahagiaan tertinggi dan kebahagiaan kekal. Opa lalu bertanya, “Pernakah kita membesaarkan kerinduan seperti itu dan berjuang melakukannya?” Pertanyaan sangat penting ini muncul di sela-sela Opa menjelaskan 7 keutamaan hidup sebagai lawan dari 7 dosa yang membawa kematian, Opa bercerita pengalaman hidupnya berjuang menjadi anak kesayangan mama dan ini bisa menjadi model anak kesayangan Allah atau menjadi suci untuk mendapatkan anugerah kebahagiaan kekal itu.  A FILIO DULCISSIMO MATRIS AD… dari menjadi anak kesayangan mama menuju… Jika mau jujur semua cita-cita kita um...