Hari ini, pertanyaan yang perlu bapa/ibu refleksikan adalah, siapa itu manusia? Pertanyaan ini penting karena jika dijawab dengan benar, maka orang bisa hidup sebagai manusia yang sukacita. Orang bisa hidup sebagai manusia yang tidak menderita melampaui kapasitas tubuhnya. Sepanjang sejarah peradaban sudah banyak orang pintar yang menjawab pertanyaan ini. Sayang sekali, jawaban-jawabannya hanya bersifat horizontal saja. Misalnya, manusia didefinisikan sebagai makhluk yang terdiri dari sekitar 37 triliun sel. Pertanyaannya adalah apa arti dari jawaban semacam itu terhadap tubuh seseorang. Manusia juga dipandang sebagai monyet yang mengalami evolusi spesifik dan mengalami sedikit perubahan genetik dan tampilan fisik. Jawaban ini juga tidak menyelesaikan kerisauan manusia terhadap persoalan penyakit dan relasi antarmanusia. Ada juga ahli yang membuat pengertian bahwa manusia adalah "animale rationale" (binatang yang berpikir). Apa yang terjadi saat ini adalah semua manusia berp...
Untuk Komunitas SKK se Indonesia