Skip to main content

Beriman - Eksegese Minggu Prapaskah I Tahun C

Bacaan minggu ini secara bersama menjelaskan tentang beriman. Beriman adalah percaya pada Allah Tritunggal yakni Allah Bapa, Yesus Kristus dan Roh Kudus. Dengan beriman, hidup manusia apalagi hidup di antara umat beriman semestinya menjadi model kehidupan yang bahagia diantara umat manusia. Namun dengan jujur perlu diakui bahwa hampir semua manusia yang mengaku diri beriman pun belum bahagia di sini dan berharap untuk bahagia di akhirat. Melalui Yesus - dalam bacaan yang diperdengarkan di Injil - manusia beriman ditunjukkan tentang beriman yang fundamental yakni diri yang mengandung Roh Kudus. Manusia sekarang - termasuk juga yang mengaku beriman - masih belum sampai pada tahap yang fundamental itu. Banyak yang masih takut, bingung, masih gagal dalam godaan dan lain-lain. Artinya bahwa Roh Kudus yang dianugerahkan kepada manusia berkat kematian dan kebangkitan Yesus belum maksimal digunakan sebagai penuntun hidup kita.

Masa prapaskah ini dapat digunakan sebagai masa belajar untuk mengandung dalam diri setiap orang : roh kudus,  dan merelakan diri untuk dituntun. Dengan roh itulah orang beriman tidak takut, tidak mengeluh karena kekurangan dan tidak terlibat dalam kejahatan apapun. Dengan dituntun roh kudus orang beriman menjadi orang yang bahagia karena apapun yang dihadapinya, dihadapi dengan penuh percaya diri dengan senyuman yang lebar pula karena tahu bahwa roh Allah yang menuntun hidupnya untuk menghadapi semua yang terjadi. Berimanlah secara total dengan mengisi diri penuh roh dan rela dituntunnya. Buktikan sendiri khasiatnya dalam hidup sehari-hari. Dengan catatan : suara roh itu dibiarkan murni tanpa bercampur aduk dengan suara otak sendiri yang merupakan himpunan pengalaman indrawi.



Cuplikan dari Buku  Eksegese Orang Jalanan,  karya Porat Antonius 

Lebih lengkap lagi dapat dibaca di Buku Eksegese Orang Jalanan Tahun Liturgi C, Buku Jilid 2

 

_edian_

Comments

Popular posts from this blog

Jangan Takut, Allah Menyertai Kita - Oleh Porat Antonius - BHSO Klaten 7 Agt 2021

Kita diminta jangan takut. Kalau kita takut, banyak hal yang buruk terjadi pada kita. Bersukacitalah. Sebenarnya dalam ilmu kedokteran, sukacita sudah diakui sebagai obat dan sudah dirumuskan dalam apa yang disebut Placebo. Dari bahasa Latin, placebo domino in regione vivorum. Secara mudahnya diterjemahkan “Saya bersukacita karena Allah hadir dalam hidup dalam hidupku”. Namun belakangan ini muncul istilah Nocebo, menakut-nakuti. Orang ditakuti-takuti dengan penyakit sampai harus makan obat seumur hidup. Tidak disadari banyak orang, bahwa pandemi sekarang ini adalah wujud nocebo. Diekspos kemana-mana virus ini sudah ada varian baru, varian ini dan itu. Itu semua meningkatkan ketakutan kita. Karena itu, makin banyak yang menderita karena makin cemas. Apalagi, setelah vaksin pertama kena covid, vaksin kedua masih takut. Masih takut lagi maka ditambah dengan booster. Akhirnya tubuh kita penuh vaksin. Ini semua praktek nocebo. Saya minta anggota SKK tidak perlu takut.  Sebagai warga neg...

Sehat Ditentukan Oleh Allah - BHSO Lampung Makassar 4 Feb 23

Untuk yang baru, selamat meninggalkan cara berpikir medical-based. Selama ini, manusia modern melihat cara berpikir medis sebagai yang terbaik yang menjawab masalah kesehatan kita. Hari ini, Bapak/Ibu yang baru bergabung diajak masuk ke suatu cara yang dianggap oleh dunia modern sebagai tradisional. Tetapi apapun label yang dunia sematkan, sudahlah. Yang penting kamu berani meninggalkan cara pikir yang diagung-agungkan banyak orang.  Hari ini ditegaskan sekali lagi bahwa sehat itu sebenarnya ditentukan oleh Allah. Bukan oleh alat. Karena itu, Bapak/Ibu diajak agar dengan cara hidup masing-masing, cara agama masing-masing, “Mari kita kembali pada Allah”. Saya (Opa Anton) menjadi seperti sekarang ini bukan karena hasil belajar. Saya bisa mengetahui sakit dan penderitaan Bapak/Ibu secara detail, bukan karena memiliki kepakaran medis. Informasi kesehatan personal termasuk apa yang menyebabkan Bapak/Ibu sakit dapat diakses secara mudah dari Allah. Sayangnya karena keterbatasan waktu, sa...

PESAN - Oleh Rafael - TDM 20 Februari 2025

PESAN MALAIKAT RAFAEL  Pesan ini singkat… kalian dengarkan baik2, pesannya singkat. Tapi saya mau koreksi tentang kata PESAN.   Pesan itu sesuatu yang disampaikan, kalian belum memiliki apa yang dipesankan. Kalian mendengarkan kata2 itu  masuk ke dalam diri kalian tetapi ia akan hanya menjadi kata2.  Kata2 itu apa sih….kata2 itu adalah sesuatu yang menentukan dalam pikiran kalian…  kata2 bisa menjadi sebuah energi, pendorong untuk kalian bisa melakukan sesuatu. Tetapi kata2 hanya akan menjadi kata2, walaupun kata2 itu sendiri punya energi. Tetapi ketika tidak digunakan kata2 itu hanyalah kata2.. misalnya kata cantik… ada energi dari kata cantik itu… energi yang mungkin selama ini tidak dipandang sebagai suatu hal atau energi yang bisa menghidupkan diri kalian… saya hitam misalnya…yah sudah…kalian akan menerima diri kalian sebagai orang yang hitam…tapi dunia membentuk hitam itu sebagai sesuatu yang negative. Sesuatu yang membuat kalian ooo saya berbeda dan saya y...