Skip to main content

Gab 10 Feb 2019

Pesan Gabriel
Mekon ,minggu 10 februari 2019

Menjumpaimu adalah sukacita besar bagi kami termasuk diriku dan menjumpaimu kali ini adalah kesempatan berharga yang aku manfaatkan dari apa yang aku dapatkan.

Terimakasih karena engkau masih berada pada situasi saat ini berada pada pengharapan akan kasih Allah, akan kesembuhan tubuhmu akan tetapi kupastikan kesembuhan jiwamu berjalan beriringan.

Aku menjumpaimu sebagaimana seperti biasanya mendekatkanmu kepada penciptamu sendiri.Kedatangan kami hanyalah bukti nyata bahwa Allah tak pernah jauh dari padamu.
Dan bahwa Allah senantiasa ada pada manusia dan DIA menghadirkan DiriNya lebih dekat kepadamu dengan sedikit cara yang berbeda, meskipun mungkin cara ini tidaklah terlampau biasa bagimu.

Akan tetapi ketika apa yang diinginkan Allah terjadi itulah yang akan terjadi dan demikianlah adanya,aku mengasihimu setiap waktu hidupmu dan bentuk kasih kami hendaklah itu menjadi cirimu.

Kasih senantiasa melampaui batas antara dirimu dan kami.
Meskipun mungkin batas itu tak pernah nampak akan tetapi ketahuilah batas itu ada...

Aku mengunjungimu hari ini senantiasa sebagaimana mestinya aku mengingatkanmu pentingnya berbuat kasih sebagai ciri citra Allah yang abadi.
Kasih hari ini ditekankan Allah melalui sabdaNya dengan maksud bahwa kasih haruslah engkau dapatkan terlebih dahulu.

Ketika engkau sudah mendapatkanya aku yakin engkau akan mampu membagikannya.
Membagikan bagimu adalah satu cara bagaimana menerima rahmat yang telah Allah serahkan bagimu.
Ketika rahmat itu datang janganlah engkau menjadikan itu sebagai makanan pribadimu tetapi bagilah untuk mereka yang lain.

Dengan demikian semakin banyak jiwa yang tersalurkan kasihNya dan semakin banyak jiwa yang terselamatkan.
Kasih sangat sederhana bagimu  dan Allah menciptakan kasih begitu amat sangat kecil sebagaimana Ia menciptakan binatang-binantang lain diluar daripada dirimu.

Dia menciptakan itu semua hanya untukmu dan hanya untuk manusia sebagai citra Allah yang amat sangat disayangi Allah.
Karena itu berbuatlah kasih sebagai usahamu untuk menggapai jiwa-jiwa lain.

Kami tegaskan bahwa citra Allah yang abadi adalah citra Allah yang mengedepankan senyuman,citra Allah yang senantiasa mengedepankan bantuan dan citra Allah yang mengedepankan kepedulian terhadap diri sendiri dan juga terhadap yang lain.

Aku harapkan bahwa kasih itu senantiasa engkau terima dan karena itu sadarilah bahwa engkau adalah citra Allah yang abadi.
Kalian tak akan bisa menampik bahwa ketika jiwamu kembali, engkau akan bergabung bersama Allah yang mahakuasa sebagaimana Ia tetapkan sebelumnya,
Karena itu janganlah pernah engkau ragukan DIA.

Aku mengetahui secara pasti bahwa engkau memiliki kata yang indah akan Allah
yang adalah penciptamu tetapi tidaklah demikian hatimu....
Keraguan masih sangat besar padamu, meskipun ku ketahui setiap waktu engkau mengunjungi Allah dalam berbagai caramu.

Berusahalah untuk menepis keraguan karena keraguan adalah hambatan terbesar bagimu menerima Allah lebih jauh dari yang ada.
Mulailah dari diri, sadarilah bahwa engkau adalah citptaan Allah yang berdosa dan karena itu engkau harus diperbaharui setiap waktu.

Daya juangmu menyelamatkan jiwamu dan karena itu berusahalah berbuat baik janganlah pernah menunda kebaikan.
Kutegaskan sekali lagi janganlah pernah engkau menunda kebaikan dengan sejuta alasan yang ada pada kepalamu.

Karena itu sekali lagi kutegaskan kepadamu setiap saat berbuatlah kasih sebagai usahamu menyebarkan Allah, kepada dunia yang lain,kepada ciptaan lain,kepada mereka yang lain.
Allah tak pernah meminta sesuatu yang besar karena itu kembalilah ketika engkau berdosa ,berbuatlah baik sebagai usaha penebusanmu  dan yakinlah usahamu didunia akan diharga di Surga.

Kami menghitung segala sesutu secara seimbang, adil,daripadamu dan tak akan pernah ada hal yang tidak adil,
Semua dihitung secara baik, karena itu berjuanglah berbuat baik sebanyak mungkin sebagai usaha penebusan atas kedosaanmu sebelumnya.

Yakinlah bahwa Allah tak pernah tidur bahwa Allah senantiasa ada dan kamipun menjalankan apa yang diperintahkan Allah sebagaimana mestinya.
Dan kamipun berusaha sedapat mungkin melihatmu,memandangimu,menggapaimu dan menuntunmu...ketika engkau harus jatuh.

Jatuh adalah manusiamu dan karena itu bangkit juga adalah manusiamu.
Lakukanlah dua hal itu beriringan dan aku yakin dosamu akan tertebus dari waktu ke waktu jangan pernah menghitung karena itu adalah hak Allah seutuhnya.
Engkau hanya bisa melakukanya dan biarlah urusan selanjutnya adalah bagian daripada kami.

Sampaikanlah kabar sukacita ini kepada sesamamu yang lain bahwa Allah senantiasa menatapmu, Allah senantiasa ada disampingmu dan Dia senantiasa mengasihimu.
Kasih Allah melebihi apa yang ada pada kepalamu.
Karena itu gugurkan apa yang buruk pada kepalamu, isilah dengan sejuta kebaikan.
Bangunlah senyuman meskipun mungkin terasa pahit bagimu tetapi ketahuilah senyuman itu berarti bagi mereka yang memandangimu.

Jangkaulah mereka dengan hal-hal kecil
Pandangilah mereka, kunjungilah mereka ketika itu mampu engkau lakukan,
Jangan pernah engkau menundanya dengan sejuta alasanmu yang sangat idealis.

Aku meyakinimu engkau memiliki sejuta hal yang bisa menggugurkan kebaikanmu pada detik ini, tetapi ketahuilah hal itu tak pernah diinginkan Allah.

Bangunlah rasa kasih satu sama lain kepada mereka yang mungkin tak pernah engkau kenal sebelumnya, lampauilah batas itu, lampauilah batas yang mungkin menurutmu tidaklah pantas engkau bantu, lampauilah batas itu.
Kami menginginkan manusia melampaui batasnya karena kasih tak pernah mengenal batas waktu.

Senang rasanya melihatmu bahwa engkau bisa  tersenyum dan tertawa meskipun kuketahui begitu banyak derita tubuhmu, akan tetapi derita tubuhmu hanyalah sebatas hal kecil yang tak pernah mempengaruhi jiwamu.
Jiwa tetaplah bersih abadi adanya dan karena itu murnikanlah jiwamu setiap waktu dengan perbanyaklah berbuat baik.

Akulah yang akan menjemput setiap jiwa manusia setiap waktu, setiap detik, ketika hal itu memang sudah takdir,
Dan kita akan berjumpa pada kesempatan berbeda dengan satu hal yang pasti bahwa kita berada pada payung yang sama yakni kasih Allah.

Kedatangan kami adalah kesempatan berharga dan rahmat besar bagi kami dan juga bagimu.
Manfaatkanlah kesempatan ini untuk menguatkan jiwamu tentang pentingnya kebaikan, tentang pentingnya mengetahui secara pasti dan benar adanya bahwa Allah ada padamu.

Kami titipkan jiwa-jiwa pada tubuhmu dengan maksud bahwa jiwa-jiwa itulah yang menghidupkan tubuhmu tidaklah sebaliknya.
Karena itu hidupkanlah jiwamu dengan berbuat baik, Kami tak pernah meminta hal yang besar, yakinlah kebaikan menyelamatkan jiwamu kelak.
Janganlah pernah menghitung kebaikan yang pernah engkau lakukan, tetapi perbuatlah itu sebagaimana kewajiban hidupmu.

Pujilah Allah setiap waktu
Janganlah pernah engkau lupakan Ia,
Karena engkau berasal daripadaNya.

Terpujilah Allah Mahakuasa
Terpujilah Yesus Kristus Putra Allah yang maha tinggi
Terpujilah Santa Perawan Maria Bunda Allah
Terpujilah Para Malaikat Agung di Surga
Terpujilah Para Kudus di Surga


Untuk saat ini beralihlah...
Hal kecil, hal sepeleh, menjadi penghambat berbuat kebaikan
belajarlah itu janganlah terlampau jauh berpikir terlalu tinggi tentang berbuat kebaikan.
Cobalah belajar saat ini hal kecil itu tidak menunda kebaikan.

Bagaimana aku mencontohkannya untukmu..??
Tetapi yang pasti adalah
bahwa saat ini
Dunia kegelapan tidak membutuhkan hal besar untuk menunda kebaikan manusia.
Manusia justru menunda kebaikan oleh karena hal-hal sepeleh.

Apa yang tidak sesuai dengan keinginanmu hal itulah yang menjadi penunda kebaikanmu dan biasanya hal-hal kecil kalian tak pernah sadari.
Karena itu berangkat dari hal-hal sepeleh,
Ketika makananmu dikerubuti lalat biarkanlah lalat itu mengerubutinya
Janganlah hal itu menjadi pemicu dosa,
itu contoh sederhana,
Hal-hal sepeleh seperti itu.

Supaya kebaikan banyak terjadi di dunia dan engkau memiliki kesempatan menebus dosamu. Kesempatan menebus dosa setiap saat ada, tinggal bagaimana kalian memanfaatkan kesempatanmu dan kesempatam itu adalah emas bagimu, bagi jiwamu.
Jangan pernah kesempatan itu engkau lewatkan, sangat disayangkan.

Semakin banyak kalian berbuat baik semakin besar cahaya jiwamu dan itulah yang kami lihat daripadamu, ketika cahayamu semakin terang benderang dipastikan bahwa engkau melakukan begitu banyak kebaikan.

Kami tak pernah menilai tubuhmu, tubuh akan kalian tinggalkan akan tinggal bersama debu karena ia berasal dari sana lalu yang hidup selamanya adalah jiwamu.

Karena itu berbuatlah baik,
ketika hal besar tak bisa engkau lakukan perkecil lagi hal itu..., ketika tidak bisa perkecil lagi..., ketika tidak mampu lagi perkecil lagi...sampai engkau mampu melakukannya.
Sederhana...Allah sesederhana itu.

Dan ketika engkau sudah melakukanya
Sadari itu dan syukurilah bahwa sudah ada kebaikan saya buat menebus dosa, meskipun kuketahui detik berikut engkau melakukan dosa lagi, Itulah manusia.
Hitam dan putih beriringan dan kupastikan iringan itu menyelamatkan jiwamu.

Jangan juga menilai dosa itu adalah sesuatu yang buruk, ketahuilah ketika engkau menyadari diri sebagai seorang berdosa engkau akan beralih kepada hal berikut, menebus dosa itu.

Ketika engkau tak pernah menyadari diri sebagai orang berdosa kesombongan ada disana dan tak akan pernah ada tindak lanjut langkah selanjutnya  bahwa engkau akan menebus dosa-dosa yang telah engkau lakukan, bersyukurlah bahwa kalian berdosa.

Kalian memiliki kesempatan untuk melakukan kebaikan, karena ketika kalian tidak berdosa kupastikan tak akan ada kebaikan.
Jadi segala sesuatu dijadikan Allah baik adanya memiliki tujuan dan maksud baik dan karena itu janganlah terlampau terjebak dengan pemikiran sendiri yang kupastikan itu berasal daripada si Jahat.

Ketika engkau menundanya kejarlah waktu penundaanmu didetik berikutnya,
Jangan menunda...jangan menunda...jangan menunda...

Jadi kesempatan berdosa bagimu diberikan Allah demikianpun juga kesempatan berbuat baik ada padamu setiap detik, manfaatkan waktumu untukmu harusnya detik kemudian adalah kebaikan harus dipastikan itu.

Urusan fisikmu janganlah itu menjadi batas, engkau mampu melakukanya, engkau mampu melampaui keterbatasan tubuhmu.
Lalu yang membuatmu tidak mampu melampaui itu adalah dirimu sendiri, pemikiranmu saja.

Ketika engkau memiliki masalah pada kakimu engkau tentunya akan berpikir bahwa engkau tak akan bisa melangkah..., itu cuma pemikiranmu saja....

Seandainya kebenaran itu berlaku, Allah sungguh amat tidak adil.
karena bagaimana mereka yang tidak memiliki kaki apakah kesempatan melangkah tidak ada pada mereka...???
Ataukah bagaimana...??
Kebenarannya adalah bahwa Allah tak pernah tidak adil, dia tidak memiliki kaki tetapi kesempatan melangkah tetap ada padanya.

Karena itu manfaatkanlah kesempatan itu sebaiknya,
Ketika engkau berjuang sekuat mungkin untuk meraih uang sebagai syarat untuk hidupmu saat ini demikianlah pula adanya kebaikan, lihatlah itu,kejarlah dia itu .
Urusan kesehatan tubuhmu biarlah itu menjadi urusan Allah.

Imbalan pasti diterima ketika
Engkau sudah melakukan suatu pekerjaan.
Dan itu berlaku juga untuk Allah
Ketika engkau sudah melakukan kebaikan
imbalan diberikan,
hanya...bahwa engkau mungkin tak memiliki sedikit kemampuan untuk menggapai dan menyadari bahwa imbalan engkau sudah menerimanya.

Dunia akan semakin banyak dan semakin dipercepat diperbaharui karena memang yang kotor tidaklah pantas untuk seorang Allah dan karena itu duniaNya yang kotor harus dicuci lagi, untuk sesuatu yang besar tidaklah tepat Dia ada pada sesuatu yang kotor tidak pantas dan engkau berada pada kenyataan itu bersyukurlah....
tidak semua jiwa memiliki kesempatan itu di....Duniaa

Kami mengunjungimu setiap jiwa manusia yang ada segala ciptaan yang pernah dijadikan Allah kami kunjungi secara adil.
Hanya mungkin pada kenyataanmu kami mengunjungimu dengan cara sedikit berbeda tetapi kenyataannya tetap sama bahwa kalian senantiasa diperhatikan Allah secara sama.

Karena itu bersyukurlah kalian
memiliki pencipta yang begitu peduli kepada ciptaanNya dan menganggap bahwa kalian adalah citraNya.
Kalian selalu diperlakukan istimewa, segala hal dijadikan Allah hanya untuk seorang manusia.
Meskipun kuketahui kalian menghilangkanya, kalian menatanya seturut kemauanmu akhirnya segala sesuatu berjalan dengan tidak seimbang dan kalian merasakan manfaatnya sendiri.

Allah sebagai penguasa tunggal
memiliki hak seutuhnya untuk memperbaharui dan kesempatan itu ada pada saat sekarang....
Segala hal yang besar akan Allah tata secara baik dan cepat kupastikan sangat cepattt...
Sampai manusia tak pernah menyadari.

Tatalah dirimu sendiri ketika engkau sudah menyadari bahwa engaku sudah berdosa saat ini, detik ini lakukanlah kebaikan didetik berikutnya untuk menyelamatkan kesempatan yang hilang tadi.

Setiap kesempatan adalah kebaikan
Hari ini Allah mengajarkan kepadamu bagaimana engkau menggapai jiwa lain, tetapi kutegaskan kepadamu engkau tak bisa menggapai jiwa yang lain ketika engkau tak bisa menggapai jiwamu sendiri.

Sadari dulu bahwa engkau berdosa dan karena itu engkau akan memiliki semangat yang lebih untuk melakukan kebaikan menebus dosamu sebelumnya dan ketika engkau sudah melakukannya semakin sering engkau akan mendapat kesempatan untuk menggapai jiwa-jiwa lain, polanya demikian.

Bersyukurlah bahwa Allah senantiasa menggariskan kebaikan meskipun mungkin untuk jutaan pemikiran manusia bahwa Allah itu jauh, Allah itu tak peduli, Allah pemarah dan sebagainya biarlah...
Tetapi ketahuilah Allah tak pernah berubah dari awal mula sampai kapanpun
Dia tetap demikian adanya dan Dia hanya melaksanakan kasihNya
Yakni menyentuh jiwa-jiwa manusia dengan berbagai cara.

Dosamu diketahui secara baik
Sekecil apapun dan kebaikanmu juga demikian adanya diketahui secara baik karena itu
Janganlah pernah berhenti berbuat baik seberat apapun, janganlah engkau mundur kembali kepada dosa masa lalu berangkatlah kedepan berbuat baik, kami mengasihimu melebihi apa yang ada pada pemikiranmu, apa yang ada pada kenyataan hidupmu.
Karena itu adalah tugas kami yang utama melayani Allah dan melayani manusia dari awal mula sebelum engkau dijadikan, sebelum duniamu ada, tugas kami demikian adanya dan akan begitu seterusnya hingga selama-lamanya.

Manfaatkanlah kesempatan hidupmu
Allah menjadikanmu ada di dunia dengan maksud demikian, kesempatan ada padamu setiap saat lakukanlah itu.
Sehingga ketika engkau melakukanya mereka yang lain akan melihatmu sedikit lebih bercahaya, sedikit lebih berbeda dari biasanya dan dengan demikian satu jiwa sudah terjala.

Mengunjungimu adalah sukacita besar bagiku dan kesempatan itu aku manfaatkan dan kuharapkan engkaupun demikian mengunjungi yang lain sebagai suatu kesempatan besar bagimu untuk bisa menyelamatkan jiwa dan juga orang yang engkau kunjungi, berhentilah untuk terpaku kepada batas-batasmu, pada ruangmu, pada pemikiranmu yang engkau batasi sendiri, lampauilah itu.
Aku yakin engkau akan memiliki begitu banyak hal besar yang tak pernah engkau sangka dan engkau akan berbahagia oleh karena hal itu.

Kami senantiasa memelukmu erat ketika engkau tak pernah menyadarinya
Dan karena itu yakinlah, kuatlah jiwamu
Supaya engkau bisa berjalan terus dengan satu hal bahwa engkau memiliki harapan hidup dikemudian hari oleh karena jiwamu yang terang.

Belajarlah pada yang kecil
Belajarlah pada anak-anak bagaimana menikmati hidup, kesempatan.
Mereka bersukacita menjalankan apa yang diinginkan oleh jiwanya saja cukup bagi mereka.

Mereka tak mungkin memikirkan begitu banyak resiko, mereka melampaui itu, resiko adalah urusanmu orangtua, orang dewasa melihat resiko-resiko itu.
Mereka hanya melakukan itu
Belajarlah itu aku yakin  engkau akan memiliki jiwa yang lebih terang engkau mampu berkomunikasi dengan jiwamu jauh lebih baik kedepan ketika engkau membuka diri, belajarlah untuk membenamkan pemikiranmu yang terbatas ketika ada keraguan disana yakinlah bahwa itu adalah suatu hambatan.

Waktuku sudah selesai dan kuharapkan dikemudian waktu kita bisa berjumpa,
Dengan kondisi jiwamu lebih baik
Semoga aku bisa didetik berikutnya menghitung jumlah senyumanmu yang lebih banyak ketimbang jumlah kerutanmu yang lebih banyak.

Kalian sangat luarbiasa dianugerahkan Allah dengan tubuh dan jiwa
Kami tidak memiliki tubuh
Itu tak ada pada kami
Bersyukurlah itu....

Sudah...

Comments

Popular posts from this blog

Jangan Takut, Allah Menyertai Kita - Oleh Porat Antonius - BHSO Klaten 7 Agt 2021

Kita diminta jangan takut. Kalau kita takut, banyak hal yang buruk terjadi pada kita. Bersukacitalah. Sebenarnya dalam ilmu kedokteran, sukacita sudah diakui sebagai obat dan sudah dirumuskan dalam apa yang disebut Placebo. Dari bahasa Latin, placebo domino in regione vivorum. Secara mudahnya diterjemahkan “Saya bersukacita karena Allah hadir dalam hidup dalam hidupku”. Namun belakangan ini muncul istilah Nocebo, menakut-nakuti. Orang ditakuti-takuti dengan penyakit sampai harus makan obat seumur hidup. Tidak disadari banyak orang, bahwa pandemi sekarang ini adalah wujud nocebo. Diekspos kemana-mana virus ini sudah ada varian baru, varian ini dan itu. Itu semua meningkatkan ketakutan kita. Karena itu, makin banyak yang menderita karena makin cemas. Apalagi, setelah vaksin pertama kena covid, vaksin kedua masih takut. Masih takut lagi maka ditambah dengan booster. Akhirnya tubuh kita penuh vaksin. Ini semua praktek nocebo. Saya minta anggota SKK tidak perlu takut.  Sebagai warga neg...

Sehat Ditentukan Oleh Allah - BHSO Lampung Makassar 4 Feb 23

Untuk yang baru, selamat meninggalkan cara berpikir medical-based. Selama ini, manusia modern melihat cara berpikir medis sebagai yang terbaik yang menjawab masalah kesehatan kita. Hari ini, Bapak/Ibu yang baru bergabung diajak masuk ke suatu cara yang dianggap oleh dunia modern sebagai tradisional. Tetapi apapun label yang dunia sematkan, sudahlah. Yang penting kamu berani meninggalkan cara pikir yang diagung-agungkan banyak orang.  Hari ini ditegaskan sekali lagi bahwa sehat itu sebenarnya ditentukan oleh Allah. Bukan oleh alat. Karena itu, Bapak/Ibu diajak agar dengan cara hidup masing-masing, cara agama masing-masing, “Mari kita kembali pada Allah”. Saya (Opa Anton) menjadi seperti sekarang ini bukan karena hasil belajar. Saya bisa mengetahui sakit dan penderitaan Bapak/Ibu secara detail, bukan karena memiliki kepakaran medis. Informasi kesehatan personal termasuk apa yang menyebabkan Bapak/Ibu sakit dapat diakses secara mudah dari Allah. Sayangnya karena keterbatasan waktu, sa...

PESAN - Oleh Rafael - TDM 20 Februari 2025

PESAN MALAIKAT RAFAEL  Pesan ini singkat… kalian dengarkan baik2, pesannya singkat. Tapi saya mau koreksi tentang kata PESAN.   Pesan itu sesuatu yang disampaikan, kalian belum memiliki apa yang dipesankan. Kalian mendengarkan kata2 itu  masuk ke dalam diri kalian tetapi ia akan hanya menjadi kata2.  Kata2 itu apa sih….kata2 itu adalah sesuatu yang menentukan dalam pikiran kalian…  kata2 bisa menjadi sebuah energi, pendorong untuk kalian bisa melakukan sesuatu. Tetapi kata2 hanya akan menjadi kata2, walaupun kata2 itu sendiri punya energi. Tetapi ketika tidak digunakan kata2 itu hanyalah kata2.. misalnya kata cantik… ada energi dari kata cantik itu… energi yang mungkin selama ini tidak dipandang sebagai suatu hal atau energi yang bisa menghidupkan diri kalian… saya hitam misalnya…yah sudah…kalian akan menerima diri kalian sebagai orang yang hitam…tapi dunia membentuk hitam itu sebagai sesuatu yang negative. Sesuatu yang membuat kalian ooo saya berbeda dan saya y...